Yayasan Titian Masa Depan (Titian) menyediakan akses kesempatan pendidikan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia yang kurang beruntung melalui perbaikan edukasi, pengetahuan, dan keterampilan yang nantinya akan memberikan mereka masa depan yang lebih cerah. Kami juga berupaya untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia dan mendirikan Sentra Pembelajaran Masyarakat (CLC) sebagai sarana agar keterampilan tradisional bisa dipertahankan dan tempat belajar keterampilan baru. Kami adalah organisasi relawan yang bekerja secara profesional, yang dikelola oleh Dewan Pengurus atas dasar kesukarelaan, dan didukung oleh banyak relawan profesional. Kami diaudit secara independen oleh firma akuntan internasional PwC dan dengan senang hati menyediakan laporan keuangan berdasarkan permintaan.
Bermula dari Bayat, Jawa Tengah, Titian kemudian berkembang melalui berbagai proyek dan membuka Sentra Pembelajaran Masyarakat (CLC) di Padang, Sumatera, Tangerang, Semarang, dan baru-baru ini di Lombok di sebelah timur Bali. Jakarta, ibu kota Indonesia, merupakan kantor pusat administratif dari Titian.
Setelah melalui satu dekade dan Titian kini mempunyai lebih dari seribu alumni. Kami dapat melihat hasil dari intervensi program kami, yaitu ketika kita mendidik generasi muda, dampak yang lebih besar dapat dirasakan dalam jangka panjang. Wawasan mereka mengenai hidup banyak diperkaya ketika mereka berkesempatan untuk menjadi penerima beasiswa Titian Foundation.
Hal pertama yang dilakukan alumni kami setelah dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri adalah memperbaiki rumah keluarga mereka, memastikan adik-adik mereka mendapatkan pendidikan yang layak, hingga berbagi sudut rumah mereka untuk dijadikan perpustakaan kecil guna meningkatkan literasi di komunitas mereka. Beberapa bahkan berhasil bepergian jauh, lebih jauh dari yang pernah mereka bayangkan, baik untuk pekerjaan maupun melanjutkan pendidikan akademis.
Mereka telah menjadi agen perubahan yang sebenarnya, para Pendekar Tangguh.
Titian dimulai dari usaha membangun kembali sekolah yang hancur akibat bencana, lalu kemudian dilanjuti dengan pemberian beasiswa agar anak muda yang kurang beruntung bisa melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK. Seiring berjalannya waktu, pemberian beasiswa SMA/SMK ini menjadi program yang paling sukses dan bertahan lama. Tahun 2011, program beasiswa untuk universitas kemudian diluncurkan.
Program Peningkatan Kualitas Guru atau Teacher Quality Improvement (TQI) di Titian didesain untuk memperkenalkan metode pengajaran baru dan efektif untuk sekolah-sekolah di Indonesia. Guru menjadi lebih kreatif dalam pendekatannya pada proses belajar mengajar dan hasilnya menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sehingga pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami oleh para siswanya.
Secara alami, perhatian kami beralih kepada masyarakat sekitar di lokasi di mana kami memberikan beasiswa. Oleh karena itu, Titian membangun Sentra Pembelajaran Masyarakat atau Community Learning Centre (CLC). CLC menjadi tempat semua warga masyarakat dapat mempelajari hal-hal baru dan berbagi pengetahuan dan keahlian satu sama lainnya. Titian kini mempunyai sembilan CLC, dan saat ini sedang membangun satu CLC lagi di Rembitan, di selatan Lombok.
Cara Titian menjalankan program-programnya sarat akan kepedulian, perhatian terhadap detail, dan keberlanjutan.
Pendekatan ‘khas’ Titian dalam pengelolaan proyek adalah mengutamakan kualitas di atas kuantitas. Titian meluangkan banyak waktu dalam memilih siswa, masyarakat, dan guru yang tepat sasaran, serta memberikan bimbingan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk memastikan agar mereka memanfaatkan peluang yang diberikan sebaik mungkin.
Semua penerima Beasiswa menerima pelajaran khusus tentang keterampilan hidup serta pendampingan selama tiga tahun. Untuk Program Beasiswa, Titian telah membentuk Ikatan Alumni Titian agar hubungan alumni satu sama lainnya tetap menjaga, dan juga memberikan dukungan serta bimbingan bagi siswa yang tengah menjalani program.
Titian menindaklanjuti dan memantau kegiatan serta hasil dari semua programnya dengan sangat terperinci agar donatur mendapatkan hasil yang terbaik dari investasi mereka.
Terlepas dari intensitas pendekatan seperti ini, rasio efisiensi biaya Titian masih di bawah 15% — secara signifikan berada di bawah rekan-rekan internasional kami.
Titian memahami bahwa mendidik anak muda akan menghasilkan kekayaan yang lebih besar dalam jangka panjang. Masyarakat yang berkecimpung dalam kewirausahaan membangun kemandirian. Pengusaha pemula mempekerjakan lebih banyak orang dan menciptakan kemakmuran yang lebih luas.
Kunci dari Segala Hal yang Dilakukan Titian adalah Keberlanjutan.
Baca Lebih Lanjut Tonton Video Kami
This International Women’s Day, Titian Foundation celebrates the power of education in shaping the future of young women. Through their dreams of becoming doctors, teachers, and leaders, girls at Titian show resilience in pursuing education despite societal challenges. Meanwhile, boys at Titian share how their perspectives on gender equality have evolved, recognising women’s dedication, spirit …
Baca Lebih Lanjut
On August 5, 2018, a devastating 7.0-magnitude earthquake struck Lombok. Schools and other activities were put on hold for quite some time. Many people lost their livelihoods, and thousands gathered in refugee camps. After reaching out to provide assistance, connecting with the local communities, and building relationships, Titian Foundation saw an opportunity to empower the …
Baca Lebih Lanjut
Facing delayed success can often be a daunting experience for many young people. At Titian, each young person is guided not only to focus on success or achieving their final goals but also on their journey. Along this path, they face challenges and obstacles that can sometimes impact their psychological well-being. However, they eventually realize …
Baca Lebih Lanjut
When a child is born, many external factors begin to shape their development as a human being, including the influence and information they receive from their environment. These external components affect a person’s character, guiding how they respond to and handle various life events. The word ‘character’ comes from the Greek word ‘charassein’, which means …
Baca Lebih Lanjut